Mengenal Fungsi Kapasitor pada Kipas Angin
Pengertian dan Fungsi Kapasitor Kipas Angin
Kapasitor kipas angin adalah alat yang berfungsi untuk menangkap energi listrik yang dihasilkan oleh motor kipas angin. Kapasitor merupakan komponen penting dalam sistem kerja motor yang terdapat pada kipas angin. Fungsinya sendiri adalah untuk menyimpan listrik untuk setiap putaran pada kipas angin sehingga motor akan mendapatkan daya untuk terus berputar pada kecepatan tertentu dan bertahan dalam waktu yang lama.
Rangkaian kapasitor pada kipas angin digunakan untuk mengadakan daya tambahan bagi motor kipas. Ruang tersebut dikonfigurasi untuk meningkatkan resistensi motor menjadi lebih besar pada saat start, selain itu juga digunakan untuk mengurangi kecepatan putarannya saat motor telah mencapai kecepatan tertentu. Tidak ketinggalan dalam menghindari arus listrik sering terjadi sehingga dengan adanya kapasitor pada kipas angin membantu mengatur arus listrik yang melewati motor pada saat putaran kipas berlangsung.
Kapasitor pada kipas angin ini umumnya berbentuk cylindrical atau silinder yang diletakan pada bagian luar transformer motor. Bahan material yang digunakan untuk membuat komponen ini terbuat dari bahan dielectric insulation yang sangat cocok untuk menghasilkan muatan yang lebih besar. Dalam waktu sempit muatan ini kemudian dilepaskan secara bertahap sesuai dengan yang dibutuhkan oleh motor kipas angin.
Pemakaian Kapasitor Kipas Angin
Kapasitor pada kipas angin sendiri digunakan untuk mengatur putaran pada motor. Ketika putaran motor kipas sudah mencapai kecepatan optimum, resistor kapasitor akan melumpuhkan beban pada raspen sehingga putaran motor akan menjadi berkurang. Jika putaran motor berjalan cepat secara terus menerus tanpa adanya pengaturan maka motor kipas akan cepat sekali rusaknya dan hancur.
Selain itu, kapasitor pada kipas angin juga digunakan untuk memberikan daya tambahan pada saat motor kipas angin mulai dinyalakan. Pada awalnya, ketika tuas pengatur ubah arah posisi pada stop dan dilakukan pengaturan kecepatan motor kipas, kecepatan awal motor kipas adalah yang terendah. Setelah perangkat listrik ini mulai bergeser posisinya, maka kapasitor pada kipas angin akan memberikan daya awal pada motor sehingga motor bisa berputar dengan lebih cepat lagi.
Penjagaan Kapasitor Kipas Angin
Penjagaan kapasitor pada kipas angin terbilang cukup mudah dan sederhana. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa kapasitor berada pada kondisi yang baik dan terpasang dengan benar pada kipas angin. Saat melakukan pengecekan pada kapasitor pastikan bahwa rangkaian yang terpasang telah memenuhi standar yang ada. Hal ini berarti bahwa tegangan dan arus yang dihasilkan oleh kapasitor harus sesuai dengan kapasitas dan tipe dari motor kipas angin tersebut.
Saat mengganti kapasitor pada kipas angin, pastikan bahwa kapasitor yang baru adalah dengan jenis yang sama dengan kapasitor lama. Apabila kapasitor yang digunakan lebih kecil dari kebutuhan motor kipas angin maka kemungkinan besar akan menjadi potensial yang cukup tinggi untuk menimbulkan kerusakan terhadap motor kipas tersebut. Jika terjadi kerusakan maka biaya yang diperlukan untuk perbaikan tersebut bisa jauh lebih besar dari pada saat kapasitor hanya perlu diganti saja.
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi kapasitor pada kipas angin. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih detail mengenai peran kapasitor pada kipas angin dan bagaimana cara menjaga agar kapasitor tersebut terhindar dari kerusakan.
Perbedaan Kapasitor Start dan Kapasitor Run
Kapasitor start dan kapasitor run adalah dua jenis kapasitor yang digunakan pada kipas angin. Kapasitor start digunakan untuk menghidupkan atau memulai kipas angin, sedangkan kapasitor run digunakan untuk menjaga kipas agar tetap berputar dengan kecepatan yang konstan. Berikut adalah perbedaan antara kapasitor start dan kapasitor run:
Kapasitor Start
Kapasitor start memiliki nilai kapasitansi yang lebih besar daripada kapasitor run. Kapasitor start digunakan saat kipas angin dihidupkan untuk memberikan daya awal pada motor kipas. Kapasitor start juga berfungsi untuk memutar motor kipas pada arah tertentu. Kapasitor ini juga disebut kapasitor perintis atau kapasitor fase tunggal. Kapasitor start biasanya dilengkapi dengan saklar otomatis, yang memungkinkan kapasitor start dihubungkan ke sumber daya listrik secara otomatis begitu kipas angin dihidupkan.
Kapasitor Run
Kapasitor run digunakan untuk menjaga kecepatan kipas angin tetap konstan. Kapasitor run memungkinkan arus listrik mengalir ke motor kipas selama kipas angin berputar dan memberikan daya listrik tambahan yang dibutuhkan untuk menjaga kecepatan kipas. Kapasitor run juga disebut kapasitor permanen. Kapasitor run biasanya lebih kecil kapasitansinya daripada kapasitor start. Kapasitor run sangat penting dalam menjaga performa kipas angin dan memperpanjang umur motor kipas.
Kesimpulannya, kapasitor start dan kapasitor run memiliki fungsi yang berbeda pada kipas angin. Kapasitor start digunakan untuk menghidupkan kipas angin dan memberikan daya awal pada motor kipas. Sedangkan kapasitor run digunakan untuk menjaga kecepatan konstan pada kipas angin dan memberikan daya listrik tambahan yang dibutuhkan oleh motor kipas. Keduanya memainkan peran penting dalam menjaga performa dan umur kipas angin. Oleh karena itu, pastikan kipas angin Anda dilengkapi dengan kedua jenis kapasitor ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan memperpanjang umur dari motor kipas Anda.
Masalah Kapasitor pada Kipas Angin
Kipas angin merupakan salah satu alat yang sangat berguna dalam membantu kita melewati hari-hari yang panas dan menjaga lingkungan tetap sejuk. Namun, jika kipas angin tidak berfungsi dengan baik, tentu saja hal ini akan sangat mengganggu. Salah satu masalah yang sering terjadi pada kipas angin adalah rusaknya kapasitor.
Kapasitor adalah salah satu komponen elektronik dalam kipas angin yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik. Kapasitor bekerja dengan mengisi diri dengan energi listrik dari sumber daya atau listrik AC (arus bolak-balik), kemudian mengeluarkan energi listrik saat kipas angin dihidupkan. Dengan demikian, kapasitor memiliki peranan yang sangat penting dalam mempercepat putaran kipas angin.
Jika kapasitor pada kipas angin rusak, kipas tidak akan berputar atau bisa berputar dengan kecepatan yang tidak stabil. Ketika kipas angin dinyalakan, terdengar suara yang berbeda-beda atau kadang-kadang malah tidak ada suara sama sekali. Apabila kita mencoba menyalakan kipas angin dalam waktu yang lama atau dengan beban yang berat, kapasitor yang rusak akan membuat motor kipas menjadi panas bahkan menimbulkan percikan api.
Oleh karena itu, jika kipas angin tiba-tiba tidak berputar atau berputar dengan kecepatan yang tidak stabil, kita harus segera memeriksanya. Mungkin saja kapasitor pada kipas angin yang rusak harus diganti. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan beberapa faktor penyebab rusaknya kapasitor pada kipas angin.
Faktor Penyebab Kerusakan Kapasitor pada Kipas Angin
Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan kapasitor pada kipas angin:
1. Kapasitor yang kelebihan beban: Kapasitor pada kipas angin memiliki daya tampung yang terbatas. Jika kita menggunakan kipas angin dengan beban yang berlebihan atau terlalu lama, kapasitor akan kelebihan beban dan bisa rusak.
2. Suhu udara yang terlalu panas: Kipas angin umumnya digunakan pada saat cuaca yang panas. Namun, jika kipas angin terus-menerus digunakan di saat suhu udara yang terlalu panas, kapasitor akan terlalu panas dan bisa rusak.
3. Kualitas kapasitor yang buruk: Ada beberapa merk kipas angin yang menggunakan kapasitor dengan kualitas yang buruk. Kapasitor jenis ini yang seringkali menyebabkan masalah atau kerusakan pada kipas angin.
4. Penyimpanan yang tidak tepat: Kapasitor pada kipas angin harus disimpan pada tempat yang kering dan tidak terkena panas yang berlebihan. Jika kapasitor disimpan di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung, kapasitor bisa rusak.
Oleh karena itu, untuk menjaga agar kapasitor pada kipas angin tidak rusak, kita harus menggunakan kipas angin dengan hati-hati. Jangan gunakan kipas angin terlalu lama atau dengan beban yang berat. Selain itu, pilihlah kipas angin yang berkualitas dan pastikan kapasitor disimpan dengan tepat.
Posting Komentar untuk "Mengenal Fungsi Kapasitor pada Kipas Angin"